KURSUS BAHASA INGGRIS DI METRO KIBANG
IRAN melarang penggunaan bahasa Inggris dalam kegiatan belajar-mengajar di seluruh sekolah dasar. Seorang pejabat senior pendidikan mengatakan, pelarangan tersebut diterapkan setelah para pemimpin Islam memperingatkan bahwa bahasa tersebut membuka invasi budaya Barat.
"Mengajar bahasa Inggris di sekolah dasar negeri dan swasta, yang menggunakan kurikulum resmi, bertentangan dengan undang-undang dan peraturan," kata Kepala High Education Council, Mehdi Navid-Adham, dilansir Jerusalem Post, Senin (8/1/2017).
"Pelarangan ini muncul setelah adanya anggapan bahwa nilai-nilai dasar budaya harus diutamakan dan diajarkan lebih awal kepada siswa-siswi sekolah dasar," imbuh Navid-Adham.
Ia menambahkan bahwa kelas non-kurikulum bahasa Inggris juga dapat diblokir.
Bahasa Inggris biasanya mulai diajarkan di sekolah-sekolah menengah atas di dan diberikan kepada remaja berusia 12 sampai 14 tahun.
Namun banyak anak di bawah 12 tahun telah mengikuti les tambahan untuk belajar bahasa Inggris.
Selain itu, anak-anak yang disekolahkan di sekolah swasta kebanyakan berasal dari keluarga terhormat. Sebagian besar dari mereka menerima uang semester untuk mengikuti kursus bahasa Inggris.
No comments:
Post a Comment